Koramil 09/Kaloran dan PT DSN Tingkatkan Ketahanan Iklim Petani Desa Kwarakan

TEMANGGUNG - Dalam rangka mendukung ketahanan iklim dan produktivitas petani, Koramil 09/Kaloran bersama PT DSN mengadakan kegiatan peresmian dan asistensi teknis peningkatan kapasitas sistem agroforestri tangguh iklim. Acara ini diselenggarakan di Balai Desa Kwarakan, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, Kamis (23/01/2025), dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait.

Baca juga: Dukung  Ketahanan Pangan, Babinsa Kodim 1002/HST Pendampingan Panen Padi

Peresmian kegiatan ini diwakili oleh Peltu Anthon, yang hadir atas nama Danramil 09/Kaloran. Turut hadir pula Kapolsek Kaloran, AKP M. Yasin; Camat Kaloran, Ibu Juli Riastiana; Babinsa Desa Kwarakan, Serda Yudhi S; Kepala Pabrik PT DSN, Bapak Purnawan; Kepala Desa Kwarakan, Bapak Sri Soraya; perangkat desa, serta masyarakat Desa Kwarakan.

Dalam sambutannya, Camat Kaloran, Ibu Juli Riastiana, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara Koramil 09/Kaloran dan PT DSN dalam memberikan dukungan teknis kepada petani. “Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui penguatan sektor pertanian yang tangguh terhadap perubahan iklim, ” ujarnya.

Baca juga: Kelapa Hibrida: Solusi Inovatif untuk Pertanian Kelapa yang Produktif

Bapak Purnawan, Kepala Pabrik PT DSN, menambahkan bahwa program ini adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung praktik pertanian berkelanjutan. Ia menyampaikan harapannya agar petani Desa Kwarakan dapat lebih memahami teknik agroforestri yang tepat guna dan berdampak pada peningkatan hasil tani.

Baca juga: Resign dari IT, Sukses Bertani Hidroponik

Di sisi lain, Peltu Anthon menegaskan bahwa Koramil 09/Kaloran akan terus mendukung berbagai upaya yang mendorong kemandirian dan kesejahteraan petani. Ia menyebutkan pentingnya sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan bimbingan teknis kepada petani, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antara berbagai pihak dalam upaya membangun pertanian yang tangguh dan berkelanjutan. Diharapkan, program ini mampu meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjaga ekosistem alam.

Baca juga: Kisah Sukses Bertani Lidah Buaya